Aksi Nyata Modul 1.1

 PGP-ANGKATAN 2-KAB.MALANG-HARIANTO-1.1-AKSI NYATA

AKSI NYATA MODUL 1.1

LAPORAN

 

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Program Pendidikan Guru Penggerak


 

OLEH :

HARIANTO

201511002209

CGP KAB. MALANG

 

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 2

SDN 1 BENJOR KECAMATAN TUMPANG

2021

A.   Latar Belakang

Pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. ‘kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu tiada lain ialah segala kekuatan yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak itu karena kekuasaan kodrat. Maka  pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya.

Dalam pendidikan perlunya menumbuhkan budi pekerti, watak, atau karakter merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Perlu diketahui bahwa budi berarti pikiranperasaan-kemauan, sedangkan pekerti artinya ‘tenaga’. Jadi budi pekerti merupakan sifat jiwa manusia, mulai angan-angan hingga menjelma sebagai tenaga. Dengan kata lain budi pekerti tersebut dapat dilihat sebagai profil pelajar pancasila. Disana terdapat cerminan enam profil pelajar pancasila yang mencerminkan karakter sebagai pelajar indonesia.

SDN 1 benjor memiliki Visi : “Terwujudnya Warga Sekolah Yang Berprestasi, Berlandaskan IMTAQ, Cinta Tanah Air, Patriotik, Peduli Terhadap Lingkungan Dan Budaya “

Misi :

1.     Terwujudnya Insan Yang Taat Menjalankan Ibadah

2.     Menumbuhkan Etos Belajar, Bekerja Dan Meningkatkan Prestasi Akademik Warga Sekolah

3.     Mewujudkan Peningkatan Non Akademik

4.     Terciptanya Budi Pekerti Yang Luhur

5.     Menumbuhkan Perilaku Yang Tulus, Rela Berkorban, Dan Berakhlaqul Mulia

6.     Menumbuhkan Rasa Kebangsaan Sebagai Warga NKRI

7.     Menumbuhkan Perilaku Yang Peduli Dan Berbudaya Lingkungan

8.     Menjadikan Sekolah Yang Ramah Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan

9.     Menumbuhkan Peningkatan Kesadaran Warga Sekolah Untuk Berpacu Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

 

 

 

B.   Rencana Aksi Nyata

Adapun tujuan dari program ini adalah :

ü  Siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing

ü  Siswa dapat berperilaku sopan santun dikelas maupun diluar kelas

ü  Siswa dapat berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

ü  Siswa dapat berperilaku Aktif menjadi pribadi yang lebih baik Siswa dapat menjaga lingkungan alam dengan bijak

Berikut rencana program yang telah dibuat :

No

Kegiatan

Keterlaksanaan

Penanggung jawab

Ya

Tidak

1

Shalat Dzuhur tepat waktu

 

 

Guru/Kepsek

2

Duha setiap hari jumat

 

 

Guru/Kepsek

3

5S (Senyum Sapa, Salam, Sopan, Santun )

 

 

Guru,Kepsek, Siswa, Tu, Penjaga Sekolah Ibu Kantin

4

Membersihkan Lingkungan sekolah dan kebun

 

 

Kepsek, Guru, Siswa

5

Membuat Taman kelas

 

 

Kepsek, Guru

6

Ekstrakurikuler Pramuka & Olahraga, Banjari (Pengembangan Diri)

 

 

Siswa, Guru Bidang

 

C.   Deskripsi Aksi Nyata

Dari keenam profil pelajar pancasila yang nampak, maka dipilihlah satu profil pelajar pancasila yang didahulukan untuk disusun dan direncanakan berupa program yang akan diterapkan dan dilaksanakan di SDN 1 Benjor. Profil tersebut Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia. Mengapa profil tersebut menjadi utama dan dipilih? hal yang paling mendasar dan penting penguatan karakter bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia. Selain itu juga  dalam pemahaman saya selama ini Karena kalau seseorang sudah beriman itu berarti semua profil yng lain bisa akan mengikuti. Sehingga terbentuklah pribadi dengan karakter yang berakhlak mulia sesuai fitrah kodrati manusia, dan akan terintegrasi kepada Tuhan Yang Maha  Esa,  dirinya sendiri, juga kepada sesama.

Berikut ini merupakan deskripsi dari setiap kegiatan dalam program yang telah dibuat. Kegiatan pertama adalah melaksanakan shalat dzuhur berjamaah, hal ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa-siswi di SDN 1 Benjor dari mulai kelas III hingga kelas VI. Praktek shalat berjamaah yang biasanya dilakukan dari mulai hari senin-kamis. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan waktu shalat yang telah ditetapkan disetiap harinya. Adapun untuk tempat shalat yakni musolla terdekat dan ruang kelas yang ditata sedemikian rupa. Adapun yang bertugas sebagai imam shalat adalah kepala sekolah atau guru lak-laki yang ditunjuk yang sukarela bersedia.

Kegiatan yang kedua adalah shalat Duha bersama setiap hari jumat. Kegiatan ini dilaksanakan wajib diikuti oleh semua siswa-siswi dari kelas 1-6 pada setiap hari jumat sesuai jadwal. Kegiatan ini pula dilaksanakan musolla terdekat dan ruang kelas yang ditata sedemikian rupa. Kegiatan ini pula dilaksakan secara serentak namun bergantian karena keterbatasan tempat.

Kegiatan yang ketiga adalah membudayakan 5S (Senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) yang merupakan program budidaya penanaman karakter bagi setiap warga sekolah. Kegiatan ini dilaksakan dan diwajibkan bagi semua, artinya program ini tidak hanya untuk siswa saja melainkan guru, TU, operator, penjaga sekolah, Ibu kantin, pedagang lain dan seluruh yang terlibat disekolah harus membudayakan 5S ini. Adapun program ini selalu disosialisasikan pada saat kegiatan klasikal upacara maupun dikelas secara mandiri oleh guru.

Kegiatan yang keempat adalah penjadwalan piket menyiram tanaman. Kebetulan sekolah kami memiliki lahan untuk kebun maka setiap kelas dibagi jadwal menyiram tanaman. Kegiatannya adalah para siswa bertanggung jawab menyiram dan membersihkan tanaman tersebut pada hari itu. Penjadwalan yang telah dibuat yakni, hari senin kelas 6, hari selasa kelas 5, hari rabu kelas 4, hari kamis kelas 3, hari jumat kelas 2 dan hari sabtu kelas 1.

Program yang terakhir yakni mengenali kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan olahraga. Kegiatan ekskul ini sebenarnya sudah berjalan sebelum pandemi. Bahkan diawal tahun kepala sekolah menambah eksul lain yakni eksul seni. Kegiatan ekstrakulikuler ini dilaksanakan dijadwalkan seminggu sekali dihari sabtu bagi kelas yang berminat untuk mengikuti.

 

D.  Hasil Aksi Nyata

No

Kegiatan

Keterlaksanaan

Penanggung jawab

Ya

Tidak

1

Shalat Dzuhur

 

Siswa

2

Duha bersama setiap hari jumat

 

Siswa

3

5S (Senyum Sapa, Salam, Sopan, Santun )

 

Guru,Kepsek, Siswa, Tu, Penjaga Sekolah Ibu Kantin

4

Membersihkan Lingkungan sekolah dan kebun

 

Siswa

5

Membuat Taman Kelas

 

 

6

Ekstrakurikuler Pramuka & Olahraga, Banjari (Pengembangan Diri)

 

x

Siswa, Guru Bidang

 

 

E.   Lesson Learned (pelajaran yang didapat)

Dalam pelaksanaannya program yang dilaksanakan  berdasarkan rencana yang telah dibuat. Maka dari gambaran diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan yang telah terpenuhi yakni 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) , desain kebun sekolah (menjaga tanaman), Shalat Dzuhur tepat waktu dan shalat Duha Hari jumat. Adapaun indikator yang tidak terlaksananya adalah Kegiatan ekstrakurikuler pramuka, olahraga dan drum band. 

adapun pelajaran yang didapat dari rencana aksi modul 1.1 ini adalah : kerjasama dan kolanorasi anatara warga sekolah sangat membantu keterlaksanaan program, kegiatan-kegiatan yang jarang anak lakukan dapat memotivasi dan menumbuhkan motivasi dan semangat belajar yang baru. anak-anak sangat antusias berkebun meskipun dalam pelaksanaanyanya baru tahap membersihan lahan belum menanam dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan. kolaborasi antara guru dan orang tua sangat baik sehingga terlaksannya kegiatan yang diharapkan baik oleh guru maupun orangtua wali. 

1)     Kegagalan

Dalam pelaksanaanya program rencana penanaman profil pelajar pancasila ini memiliki kegagalan yang tidak dapat dilaksanakan, yakni kegiatan ekstrakurikuler yang bersama seperti olahraga, seni tari, drumband dan pramuka. Meskipun sesekali terlaksana hanyalah olahraga.

Faktor utama dalam kegagalan ini adalah terkait situasi dan pandemi saat ini. Yang mana daerah melakukan pembatasan sosial berskala mikro. Jadi kegiatan yang berkumpul dibatasi jumlahnya. Sehingga pelaksanaan indikator yang sifatnya harus dilaksanakan bersama tidak dapat dilakukan disekolah apabila luring. Faktor yang kedua program sekolah didahulukan pada yang utama terlebih dahulu.

 

2)     Keberhasilan

Dalam pelaksanaan program yang telah direncanakan ini megalami keberhasilan dari 3 indikator rencana yang dibuat. Diantara tiga faktor tersebut adalah melaksakana piket menjaga kebersihan, pelaksanaan budidaya 5S, dan Pelaksanaan ekstrakurikuler.  Faktor yang menjadi pendukung akan keberhasilan tersebut adalah kerjasama dengan orang tua serta kolaborasi antara rekan sejawat dan kepala sekolah yang mendukung terlaksannnya kegiatan tersebut.

F.   Rencana Tindak Lanjut

Pelaksanaan rencana aksi pada modul 1.1 ini coba diadaftasikan kepembelajaran PJJ dan dilaksanakan dirumah siswa masing-masing. Adapun seperti kegiatan shalat dzuhur tepat waktu dan pelaksanaan shalat duha, serta membantu orang tua dirumah setiap harinya.

G.   Lampiran-lampiran kegiatan

Membersihkan area sekolah setelah berbulan bulan ditutup guru dan siswa








Kegiatan membuat kebun sekolah oleh guru dan kepala sekolah







Pelaksanaan shalat Dzuhur & Shalat Duha







Kegiatan pembelajaran daring/PJJ life skill praktek mencangkok




Pelaksanaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan & Santun) pada kebiasaa baru





Komentar

Postingan populer dari blog ini

1.1.a.9 Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran KHD